Kalian pasti sering mendengar otak
manusia terbagi jadi dua bagian, otak kanan dan kiri. Namun, tahukah
kamu, apa perbedaan antara kedua bagian otak ini?
Banyak orang menggambarkan otak kiri
berhubungan dengan kemampuan matematika dan otak kanan berhubungan dengan
kreativitas. Kedua bagian otak ini memiliki tugas-tugas yang sangat berbeda.
Kedua bagian otak bekerja secara
terpisah. Kedua bagian otak ini mengkomunikasi informasi melalui corpus
callosum tebal yang menghubungkan mereka. Otak kanan mengontrol otot di sisi
kiri tubuh dan otak kiri mengontrol otot di sisi kanan tubuh.
Ketika kamu mengedipkan mata kanan,
otak kiri kamu sedang bekerja. Karena criss-cross wiring, kerusakan di salah
satu sisi otak mempengaruhi sisi tubuh yang berlawanan.
Otak kanan berfungsi dalam hal
persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna.
Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi
kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi
otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.
Otak kiri berfungsi dalam hal
perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak
kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak
kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan
matematika.
Berdasarkan kekuatan fungsi
masing-masing, berarti, kedua fungsi otak manusia itu sangat diperlukan dalam
menghadapi hidup. Begitu pula, bagi siswa, pembiasaan penggunaan kedua fungsi
otak itu sangat bermanfaat dalam perjalanan dirinya menuju kedewasaan. Dengan
begitu, guru/dosen/Trainer dalam mengajar di kelas, metode apapun yang
digunakan, sebaiknya berbasis otak kanan dan kiri.
Doug Hall mengatakan, dominasi kerja
otak orang mempengaruhi kepribadian :
Si otak kanan : humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih percaya intuisi,
berantakan-kacau, ede = ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi
masalah, suka bertualang, bermimpi besar, tukang sorak, “pelanggar aturan”,
bebas, spontan.
Si otak kiri : serius, rumit, membosankan, hemat, lebih percayai fakta,
rapi-terorganisir, ide = profitabilitas, lebih memilih keilmuan, hati-hati,
berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, konservatif, mudah ditebak.